SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
IBU MENYUSUI
Pokok Bahasan
: Gizi seimbang ibu hamil
Hari/tanggal
: Selasa, 17 juni 2014
Jam/waktu
: 09.00 WIB
Sasaran
: ny. Rosita dan keluarga
Penyuluh
: rizki maulana
Tempat
: cilamaya lama
1. Tujuan
Instruksional Umum ( TIU )
Setelah mendapatkan penjelasan tentang nutrisi ibu hamil
selama 10 menit, diharapkan pasien dapat mengerti dan memahami tentang
berbagai kebutuhan zat gizi pada ibu hamil
2.
Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )
Setelah mendapatkan penjelasan tentang nutrisi ibu hamil,
diharapkan klien mampu:
1.
klien
dapat mengerti pentingnya
gizi seimbang bagi ibu hamil
2.
klien mengerti
dan paham tentang Kebutuhan zat gizi untuk ibu hamil
3.
klien mengerti Manfaat gizi seimbang untuk ibu hamil
4.
klien dpat
mengerti Dampak
kekurangan gizi pada ibu hamil
3. Metode
- Ceramah
- Tanya
jawab
4. Media dan Alat Peraga
- Leaflet
- lembar balik
5. Proses Kegiatan Penyuluhan
jam
|
Kegiatan
|
Respon
|
Waktu
|
09.00 sd 09.05
|
Pendahuluan
a)
Menyampaikan salam
b)
Menjelaskan tujuan
c)
Kontrak waktu
d)
Tes awal
|
Membalas salam
Mendengarkan
Memberi respon
Menjawab soal
|
5 Menit
|
09.05
Sd 09.15
|
Inti
a)
Pengertian gizi seimbang ibu hamil
b)
Kebutuhan zat gizi untuk ibu hamil
c)
Manfaat gizi seimbang untuk ibu hamil
d)
Dampak kekurangan gizi pada ibu hamil
|
Mendengarkan dengan penuh
perhatian
|
10 Menit
|
09.15 sd 09.20
|
Penutup
a)
Tanya jawab
b)
Tes akhir
c)
Menyimpulkan
hasil penyuluhan
d)
Memberi salam
penutup
|
a)
Menanyakan yang belum jelas
b)
Aktif bersama
c)
Menyimpulkan
d)
Membalas salam
|
5 Menit
|
Gizi Seimbang Bagi Ibu Hamil
I.
Mengapa gizi seimbang penting bagi
ibu hamil?
Gizi seimbang ibu hamil adalah makanan yang mengandung
zat-zat yang dibutuhkan ibu selama kehamilan dalam susunan yang seimbang dan
jumlah yang sesuai dengan kebutuhan gizi ibu hamil.
Gizi seimbang sangat penting terutama pada ibu yang sedang
hamil untuk keperluan dirinya sendiri dan juga janinnya. Keadaan gizi juga
dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin, pertumbuhan dan perkembangan janin,
serta persiapan laktasi ibu. Sehingga kebutuhan makanan ibu meningkat. Makanan
tersebut digunakan untuk pembentukan janin, persiapan pembentukan ASI, tumbuh
kembang bayi selanjutnya dan untuk kesehatan ibu. Pada tiga bulan kehamilan,
kebutuhan makan naik perlahan-lahan tetapi pada bulan-bulan selanjutnya
pertumbuhan janin yang dikandung tumbuh dengan pesat sehingga makanan yang
dibutuhkan juga meningkat.
Pertambahn
berat badan yang diharapkan pada ibu hamil
A.
TRIMESTER I (minggu 1 – 12) : 1 – 2,5 kilogram
Trimester pertama penting karena saat itu terjadi
pembentukan dan pertumbuhan otak, syaraf, jantung dan organ-organ
reproduksi janin. Pada saat yang sama, kemungkinan nafsu makan ibu berkurang
karena mual-mual dan muntah. Tidak heran jika kenaikan bobot ibu pada trimester
pertama tidak banyak. Bahkan kadang berat badan malah turun sekilo, dua kilo.
Jangan khawatir janin kurang nutrisi karena tubuh anda akan
selalu memprioritaskan kebutuhan janin, meski harus ‘mencuri’ cadangan gizi
dari tubuh anda. Berikan makanan dalam porsi kecil tapi sering seperti susu,
telur, buah-buahan, asinan, sup dan lain-lain. Dan makanan ringan lainya
seperti biscuit, cracers, dan sebagainya sesuai dengan selera ibu
masing-masing.
B.
TRIMESTER II (minggu 12 – 28) : 5 kilogram
Pada trimester kedua nafsu makan anda biasanya pulih
sehingga berat badan meningkat rata-rata 0,35-0,4 kg per minggu. Pertumbuhan
janin pun ngebut. Sebagian besar berat badan anda ‘terserap’ untuk pertambahan
berat janin. Kebutuhan akan zat gizi tenaga seperti nasi, roti, singkong, gula,
minyak, santan, dan lain-lain lebih banyak diperlukan dibandingkan kebutuhan saat
tidak hamil, demikian juga kebutuhan zat pembangun dan pengatur seperti lauk
pauk, sayuran, dan buah-buahan berwarna, Tambahan kalori dan protein adalah
3,85 kalori dan protein 12 gram terdiri dari:
• Nasi: ½ piring
• Ikan: ½ potong
• Tempe: 1 potong
• Sayuran: 1 ½ mangkok
•
Minyak: ½ sendok makan
C.
TRIMESTER III (28-
lahir) : 4 – 5
kilogram
Meski pada minggu ke-28 pertambahan volume darah ibu hamil
mencapai puncaknya, namun secara keseluruhan pertambahan berat badan pada trimester
ini kembali melambat. Syukurlah, karena itu pun sudah membuat ibu hamil
kepayahan membawa perut pesarnya.
Pada saat ini janin mengalami pertumbuhan dan perkembangan
yang sangat pesat. Umumnya nafsu makan ibu sering lapar jangan makan yang
berlebihan sehingga BB tidak naik terlalu banyak. Bahan makanan yang banyak
mengandung lemak dan hidrat arang seperti makanan yang manis-manis dan gorengan
dikurangi.
Bahan makanan sumber zat pengatur dan pembangun perlu
diberikan lebih banyak dibanding pada kehamilan TM 2 karena selain untuk
pertumbuhan janin sangat diperlukan ibu untuk proses persalinan. Pada masa ini
lambung menjadi sedikit terdesak, dan ibu merasa kepenuhan karena itu berikan
makanan dalam porsi kecil asal sering agar gizi yang diperlukan ibu dapat
terpenuhi.
Kemana larinya berat badan ibu
hamil?
1.
Berat janin 2,5 -3,5 kg
2.
Plasenta +/- 0,5 kg
3.
Cairan ketuban 0,5 – 1 kg
4.
Darah +/- 2 kg
5.
Cairan tubuh +/- 1,5 kg
6.
Rahim 0,5 – 1 kg
7.
Payudara +/- 0,5 kg
8.
Cadangan lemak +/- 3,5 kg
Berapa
harus naik?
Jika sebelum hamil berat badan anda kurang, atau sebaliknya
kegemukan, sebaiknya sesuaikan dulu dengan berat badan normal sesuai
klasifikasi berat badan. Ini karena, berat badan sebelum hamil ternyata
mempengaruhi seberapa seberapa banyak kenaikan berat badan yang dianjurkan
selama hamil.
1)
Bila berat badan anda sebelum hamil
normal, maka pertambahan sebaiknya antara 9 – 12 kg
2)
Bila berat badan anda sebelum hamil
berlebih, maka pertambahan sebaiknya antara 6 – 9 kg
3)
Bila anda mengandung bayi kembar dua
atau lebih, maka kemungkinan berat badan anda akan bertambah lebih banyak dari
jika mengandung satu bayi.
II. Kebutuhan zat gizi selama kehamilan :
- KARBOHIDRAT
ü Sebagai
sumber tenaga
ü Dapat
diperoleh dari jenis padi – padian, umbi – umbian seperti kentang.
- PROTEIN
ü Sebagai
zat utama untuk membangun jaringan – jaringan bagian tubuh.
ü Sumber
protein hewan, daging, ikan, unggas, telur.
ü Sumber
protein nabati : kacang kedelai, kacang tanah, kacang merah, kacang-kacangan
dan lain-lain
C. VITAMIN C
ü Dapat
meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
ü Dapat diperoleh dari :Buah – buahan
yang berwarna kuning seperti : jeruk, wortel, sayur – sayuran
- VITAMIN
A
ü Untuk
perkembangan psikomotor dan penglihatan anak.
ü Sumber
vitamin A
Bahan
hewani : - Minyak ikan, kuning telur
Bahan
nabati : - Wortel dan sayuran daun seperti bayam, kangkung.
Buah – buahan yang berwarna merah
seperti tomat dan pepaya
- ZAT
BESI
ü Untuk
pembentukan darah.
ü Dapat
diperoleh dari :
a)
Bahan
makanan hewan seperi telur, hati, daging
b) Bahan
makanan nabati kacang – kacangan seperti : kacang tanah, kacang kedelai,sayuran
hijau seperti bayam, daun singkong, kangkung.
- CAIRAN
Air merupakan bagian tubuh yang terbesar. Hampir ¾ dari
berat tubuh adalah air. Tubuh menggunakan air untuk beberapa fungsi. Air adalah
pelarut semua hasil pencernaan, pembawa zat – zat kotoran dari sel – sel ke
ginjal. Air juga menolong mengatur suhu tubuh. Seseorang memerlukan sekitar 6 –
8 gelas air dalam sehari.
ü Ibu
hamil dianjurkan minum 2 liter per hari.
ü Prinsip makana ibu hamil à Makan 1 – 2 piring lebih banyak
dari biasanya selama hamil.
§ Makan
aneka ragam makanan 4 – 5 kali sehari untuk memenuhi gizi ibu selama hamil;
§ Menghindari
makanan yang berbumbu pedas dan berlemak.
§ Menghindari
alcohol, karena dapat mengganggu pencernaan dan janin.
Sumber
air bagi tubuh ada 3 macam yaitu:
1.
Melalui cairan yang diminum seperti air bersih, susu, sari – sari buah dan
lain sebagainya.
2.
Melalui makanan seperti sayur mentah, buah – buahan yang kaya air, sop dan
makanan lainnya yang
mengandung banyak air.
3.
Melalui metabolisme dalam tubuh.
G. Mineral
Mineral dibutuhkan untuk
pembentukkan darah dan tulang, keseimbangan cairan tubuh, fungsi syaraf yang
sehat, fungsi system pembuluh darah jantung dan lain-lain. mineral berfungsi
sebagai ko-enzim, memungkinkan tubuh melakukan fungsinya seperti memproduksi
tenaga, pertumbuhan dan penyembuhan. Ada 15 macam mineral yang diperlukan tubuh
seperti kalsium, ferrum, yodium, mangan, chlorine, fosfor, belerang, seng, kalium,
sodium, dsb.
ü Makan
yang mengandung mineral diantaranya adalah susu, hati, kuning telur,
sayur-sayuran yang berwarna hijau, daging, dan ikan.
III. Manfaat gizi seimbang
pada ibu hamil
a. Untuk pertumbuhan janin yang ada dalam kandungan
b. Untuk mempertahankan kesehatan dan kekuatan badan ibu sendiri
c. Supaya luka-luka persalinan lekas sembuh dalam nifas
Contoh
menu makanan ibu hamil
Makan
pagi
ü Nasi
150 gram = 1 gelas
ü Telur
60 gram = 1 butir
ü Tempe
50 gram = 2 potong
ü Sayuran
50 gram = ½ gelas
ü Minyak
5 gram = ½ sendok makan
ü Susu
200 cc = 1 gelas
Pukul
10 : bubur kacang hijau 1 gelas
Makan
siang / sore
ü Nasi
200 gram = 1 ½ gelas
ü Ikan
50 gram = 1 potong
ü Tempe
50 gram = 2 potong
ü Sayuran
100 gram = 1 gelas
ü Papaya
100 gram = 1 potong
ü Minyak
10 gram = 1 sendok makan
III.
Dampak bila ibu
kekurangan gizi
v
Pengaruh bagi ibu hamil:
a.
Ibu lemah dan kurang nafsu makan
b.
Perdarahan dalam masa kehamilan
c.
Kemungkinan terjadi infeksi tinggi
d.
Anemia/kurang darah
v
Pengaruh waktu persalinan:
a.
Persalinan sulit dan lama
b.
Persalinan sebelum waktunya (prematur)
c.
Perdarahan setelah persalinan
v Pengaruh pada janin:
a.
Keguguran
b.
Bayi lahir mati
c.
Cacat bawaan
d.
Anemia pada bayi
e.
Berat badan lahir rendah