Pages

Senin, 16 Juni 2014

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) FEBRIS PADA IBU HAMIL



SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
FEBRIS PADA IBU HAMIL
      1.    PENGANTAR 

Topik                          : febris pada ibu hamil
Hari/tanggal              : selasa, 17 Juni 2014
Tempat                       : RSUD karawang
Waktu                         : 09.00 - sd
Sasaran                     : Ibu hamil

       2.    TUJUAN UMUM

setelah dilakukan penyuluhan diharapkan ibu hamil mampu mengatasi cara penanganan demam pada anak dengan tepat.

       3.    TUJUAN KHUSUS

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan tentang febris pada ibu hamil diharapkan para ibu hamil mampu menjelaskan:

         a.       Pengertian demam pada ibu hamil
         b.       Penyebab demam pada ibu hamil
         c.        Cara penanganan demam pada ibu hamil
         d.       Upaya yang tepat demam pada ibu hamil
      4.    MATERI TERLAMPIR
      5.    MEDIA
A.   Lembar balik
B.   Liftlet

      6.    METODE
A.   Ceramah
B.   Diskusi
C.   Tanya jawab

      7.    KEGIATAN PEMBELAJARAN
No
Waktu
Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Peserta
1
5 menit
Pembukaan :
- Memberi salam
- Menjelasakan tujuan penyuluhan
- Menyebutkan materi atau pokok bahasan yang akan disampaikan

Menjawab salam
Menerima materi
Mendengarkan dan memperhatikan
2
15 menit
Pelaksanaan :
a.       Pengertian demam pada ibu hamil
b.       Penyebab demam pada ibu hamil
c.        Cara penanganan demam pada ibu hamil
d.       Upaya yang tepat demam pada ibu hamil

Membaca handout
Menyimak dan memperhatikan
4
5  menit
Evaluasi :
- Memberi kesempatan kepada peserta penyuluhan untuk bertanya.
- Memberi kesempatan kepada peserta penyuluhan untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan.

Penutup :
- Menyimpulkan materi yang telah disampaikan
- Menyampaikan terimakasih atas perhatian dan waktu yang diberikan kepada penyuluh
- Menyampaikan maaf apabila dalam menyampaikan penyuluhan ada kesalahan
- Mengucapkan salam penutup.

Merespon dan bertanya
Menjawab pertanyaan


Menyimak




Menjawab salam

Pengertian demam pada ibu hamil
Demam merupakan tanda peradangan/inflamasi sistemik yang merupakan respon normal tubuh terhadap berbagai pirogen (agen penyebab demam), baik dari luar tubuh (eksogen) seperti bakteri, virus, maupun dari dalam tubuh (endogen). Pirogen endogen terdiri dari zat-zat inflamasi yang keluar dalam darah sebagai respon tubuh terhadap pirogen eksogen.
Pada saat kehamilan, terjadi perubahan dalam sistem kekebalan tubuh sehingga seorang ibu hamil seringkali mengalami keadaan berikut ini:
(1) Menjadi lebih rentan terhadap infeksi, dan sebagai adaptasi tubuh;
(2) Proses inflamasi yang ditimbulkan infeksi tersebut menjadi lebih berat.
Demam dapat terjadi pada kehamilan, salah satu penyebab adalah daya tahan tubuh atau sistem imun yang mengalami perubahan lebih berfungsi dan mengutamakan perlindungan pada sang janin. Hal ini bisa menjadi alasan kenapa ibu hamil lebih rentan terhadap kuman penyebab batuk, pilek dan demam.

Pada saat bagaimana ibu hamil dikatakan demam?Demam sendiri selalu dikaitkan dengan tingginya temperatur tubuh. Suhu tubuh yang normal rata-rata 37oC.  Pada kehamilan, disebut demam pada saat temperatur tubuh lebih dari 38,3oC.

Penyebab demam pada ibu hamil

Penyebab demam pada saat kehamilan yang paling umum dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah infeksi virus dan bakteri. Meski keduanya sama-sama berbahaya, namun infeksi virus memiliki tingkat kecacatan dan kematian janin yang lebih tinggi. Namun infeksi akibat bakteri maupun parasit tidak boleh diabaikan. Seperti pada kasus infeksi TORCH, yang terdiri dari entitas parasit dan virus Toxoplasma dan lainnya (Parvovirus, Varicella, Morbili, dsb), Rubella, Cytomegalovirus (CMV), dan Herpes, akan menyebabkan kelainan otak, jantung, pendengaran, penglihatan, dan kelainan struktur tubuh.
Selain itu, infeksi saluran kencing dan infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan bakteri dapat pula menyebar naik ke kandungan secara langsung maupun lewat sirkulasi darah. Bakteri-bakteri tersering penyebab infeksi saluran kencing  antara lain, E.coli, P.mirabilis, Streptococcus grup B, spesies Enterobacter dan Klebsiella, Staphylococcus saprophyticus. Adapun Chlamydia trachomatis, Neisseria gonorrhoeae, Gardnerella vaginalis merupakan bakteri penyebab tersering timbulnya IMS pada ibu hamil.   Penyakit-penyakit tersebut apabila tidak ditangani dengan baik, dapat menyebabkan kelahiran prematur atau bahkan keguguran. Penyebab demam yang jarang terduga, Human Immunodeficiency Virus (HIV) juga mendapatkan perhatian khusus dewasa ini karena jumlah kasusnya yang semakin banyak.
Oleh karena itu, penyebab demam pada kehamilan harus dicari hingga tuntas sehingga dapat ditatalaksana dengan baik. Hindari penyebab-penyebab tersebut dengan selalu menjaga kebersihan diri, keluarga, dan lingkungan, serta selalu menyediakan obat penurun demam, yaitu golongan parasetamol agar komplikasi yang bisa diakibatkan oleh demam tersebut dapat dihindari.

Cara penanganan demam pada ibu hamil
  1. Hindari dehidrasi dan cukupi hidrasi tubuh dengan cukup minum air putih karena peningkatan suhu tubuh 0.1o akan meningkatkan kebutuhan carian tubuh.
  2. Bila hendak mengkonsumsi obat penurun demam, bisa menggunakan golongan parasetamol yang aman untuk ibu hamil namun dosis harap dikonsultasikan kepada dokter anda
  3. Bila demam terus berlanjut lebih dari 24 jam atau lebih dari 39 o Celsius maka sebaiknya diperiksakan ke dokter.
  4. Tetaplah untuk didalam ruangan karena suasana lebih nyaman dan  sejuk.

Penanganan demam pad ibu hamil
  • Bisa menurunkan gejala demam dengan minum dan asupan cairan yg cukup dan istirahat cukup.
  • Istirahat di tempat tidur apabila terasa lemas, jaga temperatur lingkungan jangan terlalu panas. Terpapar panas saat kehamilan seperti sauna atau mandi air panas harus dibatasi terutama pada saat kehamilan. Sebaiknya tidak lebih dari 10 menit. Hal ini dikarenakan terpapar panas lebih dari 10 menit hingga 20 menit bisa menyebabkan penaikan suhu tubuh hingga mencapai 38.9oC yang adalah suhu tubuh yang setara saat terjadinya demam.
  • Untuk pengobatan dirumah bisa mengkonsumsi parasetamol untuk meredakan gejala demam sesuai dosis.
  • Apabila anda tidak yakin apa penyebab demam anda harap berkonsultasi dengan dokter
  • Walaupun nafsu makan berkurang, namun disarankan untuk tetap mencukupi nutrisi dan makanan bergizi. Perkaya asupan buah,

 




Tidak ada komentar: